Konferensi Menteri G7 mencapai kesepakatan penting tentang pembaruan teknologi dan lapangan kerja pada masa depan
(VOVWORLD) - Konferensi Menteri tentang lapangan kerja dan pembaruan dari Kelompok 7 negara industri maju (G7) resmi ditutup pada Rabu sore (28 Maret) setelah dua hari melangsungkan perbahasan di Kota Montreal, Kanada dengan menekankan peranan dari kreativitas dan pembaruan teknologi serta cara membantu kaum pekerja menyesuaikan diri dengan perekonomian yang sedang mengalami perubahan cepat.
 Panorama Konferensi G7 (Foto: Quang Thinh/VNA) |
Selama dua hari tersebut, kira-kira 200 utusan asal 7 G7 telah melaksanakan banyak sesi perbahasan tentang pengaruh dari kreativitas dan pembaruan teknologi terhadap pasar lapangan kerja, kapabilitas kaum pekerja serta perkembangan ekonomi pada masa depan. Para utusan sepakat menyatakan bahwa lahir-nya teknologi-teknologi baru-terutama kearifan pintar (AI) akan mengubah hakekat lapangan kerja dan menimbulkan pengaruh-pengaruh kuat terhadap pasar lapangan kerja, kecenderungan investasi serta perkembangan ekonmi pada masa depan.
Ini merupakan Konferensi Menteri G7 yang pertama pada tahun ini dengan keketuaan Kanada. Konferensi-konferensi selanjutnya akan berlangsung di Kota Toronto, Vancouver dan beberapa kota besar lain sebelum para kepala negara menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Charlevois di Provinsi Quebec dari 8-9/6/2018.
Kelompok G7 meliputi Inggris, Kanada, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Jepang dan Perancis.