Konferensi Menteri TPP belum mencapai permufakatan terakhir

(VOVworld) – Konferensi Menteri 12 negara peserta dalam perundingan Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) yang berlangsung di Singapura dari 19 sampai 20 Mei ini telah mencapai kemajuan dalam menangani beberapa masalah sulit yang bersangkutan dengan tarif dan pendekatan pasar, tapi belum mencapai permufakatan terakhir.

Pada jumpa pers setelah konferensi tersebut terakhir, Menteri Perdagangan Malaysia, Mustapa Mohamed menyatakan bahwa konferensi kali ini “telah mencapai kemajuan, tapi belum sepenuhnya memuaskan”, bersamaan itu memberitahukan bahwa semua fihak harus terus berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan pendekatan pasar. Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser, atas nama 12 delegasi peserta perundingan TPP (yaitu: Australia, Brunei Darussalem, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam) memberitahukan bahwa semua delegasi ini telah berfokus berbahas guna mempersempit kontradiksi tentang beberapa bidang yang masih ada. Dia memberitahukan bahwa konferensi Menteri kali ini menegaskan kembali perlunya secara cepat menghentikan sesi-sesi perundingan dan memutuskan bahwa dalam waktu beberapa pekan mendatang harus berfokus menangani semua masalah bilateral yang bersangkutan dengan pendekatan pasar dan prinsip.

Konferensi Menteri TPP belum mencapai permufakatan terakhir - ảnh 1
Konferensi Menteri TPP di Singapura
(Foto: baodautu.vn)


Konferensi ini juga menyetujui bahwa semua kepala perundingan akan melakukan pertemuan pada Juli mendatang dan para Menteri akan terus melakukan perbahasan bilateral supaya berkoordinasi menangani masalah-masalah yang mengalami paling banyak tantangan.          

Komunike bersama Konferensi Menteri TPP menunjukkan: “Perundingan-perundingan dalam tahap yang paling penting ini akan terus memanifestasikan komitmen kami yang berjangka panjang supaya bisa menandatangani satu permufakatan yang ambisius, komprehensif dan dengan standar tinggi”. Komunike ini menegaskan bahwa perundingan-perundingan akan dilanjutkan demi target bersama ialah menciptakan banyak lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan banyak kesempatan bagi warga negara-negara anggota TPP./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain