Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN yang diperluas akhiri di Kamboja



(VOVworld) - Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN yang diperluas (ADSOM+) baru saja berakhir  di Siem Riep (Kamboja), pada Kamis sore 26 April.

Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN yang diperluas akhiri di Kamboja - ảnh 1
Para peserta di Konferensi Pejabat Pertahanan senior ADSOM+.
( Foto: diendan.huc.edu.vn)


Di Konferensi ini, para utusan telah menekankan peranan peranan penting dari keselamatan dan kebebasan pelayaran, sepakat perlu memecahkan secara damai semua masalah di Laut Timur menurut hukum internasional yang kongkrit yalah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982) dan komitmen-komitmen regional yang ditandatangani oleh negara-negara ASEAN dan  negara-negara mitra. Wakil fihak Tiongkok menegaskan bahwa Tiongkok berhaluan mencari semua cara untuk memecahkan secara  damai melalui perundingan di atas dasar hukum internaisonal dan mengharapkan agar semua negara yang bersangkutan mencari cara  bekerjasama  yang efektif di wilayah laut ini. Jepang dan Kamboja mendukung memperluas Forum keamanan di laut.

Sementara itu, delegasi Amerika Serikat  menyambut  perkembangan- perkembangan  akhir-akhir ini dalam membangun Kode Etik di Laut Timur antara ASEAN dan Tiongkok. Pada fihaknya, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam, kepala delegasi pejabat pertahanan senior Vietnam menekankan bahwa selama bertahun-tahun ini, Vietnam telah berupaya memperkuat perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, baik multilateral maupun bilateral. Yang paling menonjol yalah dua negara Vietnam dan Tiongkok telah menandatangani Permufakatan tentang memecahkan semua masalah di laut sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PartaiKomunisVietnam Nguyen Phu Trong. Permufakatan ini telah memberikan sumbangan positif pada hubungan Vietnam-Tiongkok, menghargai kepentingan negara-negara ASEAN dan semua negara lain di dunia di atas dasar menghargai hukum internasional dan semua konvensi di kawasan.

 Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menekankan: “Semua negara menilai tinggi kerjasama dari Vietnam dan Tiongkok dalam kegiatan grup pakar tentang pertolongan musibah. Ini merupakan salah satu diantara lima grup pakar kerjasama antara negara-negara yang diperluas dengan ASEAN. Semua hasil  yang dicapai telah membuat grup- grup pakar  lain menyatakan perlunya harus belajar , baik kelajuan  maupun tanggung jawb tentang isinya”. Letnan Jendral Nguyen Chi Vinh juga menegaskan bahwa semua masalah masih ada yang bersangkutan dengan banyak negara harus melakukan perbahasan bersama. Tetapi meskipun memecahkannya di bidang mana, juga harus mematuhi hukum internasional, menghargai kepentingan negara-negara di kawasan dan dunia, terbuka, transparan dan mendengarkan pendapat komunitas internasional./.

Komentar

Yang lain