Konflik Hamas-Israel: Ketua MU PBB Minta Pembukaan Koridor Kemanusiaan ke Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), pada Kamis (26 Oktober), di New York (Amerika Serikat), telah mengadakan kembali sidang khusus darurat ke-10 untuk membahas konflik Hamas-Israel.
 Ketua MU PBB, Dennis Francis (Foto: Xinhua/VNA) |
Pada sidang ini, Ketua MU PBB, Dennis Francis, meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan segera menciptakan syarat-syarat yang perlu untuk mengizinkan pembukaan koridor kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Ia menekankan perlunya mempertahankan bantuan darurat untuk warga sipil di Jalur Gaza dan menjamin rute perjalanan yang aman untuk barisan petugas bantuan kemanusiaan dan kesehatan.
Ketua MU PBB juga mengimbau untuk segera membebaskan semua sandera tanpa syarat dan segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan tanpa syarat. Menurutnya, jalan satu-satunya yang menuju ke perdamaian yang menyeluruh, adil, dan berjangka panjang ialah solusi “dua negara” sesuai dengan hukum internasional, Piagam PBB, dan resolusi-resolusi PBB terkait.
Sidang khusus darurat ke-10 MU PBB direncanakan berlangsung hingga Jumat pagi (27 Oktober).