(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, pada Senin (11 Desember), mengimbau para komandan dan anggota Pasukan Hamas di Jalur Gaza supaya menyerah.
Ketika menyampaikan pernyataan di konferensi pers periodik di Tel Aviv, Menhan Yoav Gallant menegaskan bahwa IDF tidak berkeinginan akan berada secara berjangka panjang di Jalur Gaza. Pernyataan Menhan Yoav Gallant diajukan pada latar belakang tentara negara ini sedang memperhebat serangan umum terhadap Jalur Gaza. Dalam satu pengumuman pada sore hari yang sama, IDF menegaskan bahwa pasukan tempur dari Hamas di Jalur Gaza Utara tampaknya sudah runtuh ketika sejumlah besar para pejuang Hamas telah menyerah ke tentara Israel.
Juga pada hari yang sama, Pemerintah Palestina di Jalur Gaza memberitahukan bahwa operasi serangan yang dilaksanakan Tentara Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 18.200 orang, melukai 49.600 orang, mayoritasnya adalah warga sipil.
Tentang situasi di luar Jalur Gaza, kelompok bersenjata yang bernama “Gerakan Perlawanan Islam di Irak”, pada hari Senin (11 Desember) telah mengeluarkan komunike yang menegaskan sudah menyerang dua pangkalan tentara Amerika Serikat di Irak dan Suriah untuk memberikan balasan terhadap serangan tentara Israel ke Jalur Gaza.