Kontrol Perbatasan Setelah Kebakaran Kitab Suci Al Qur’an

(VOVWORLD) - Kementerian Hukum Denmark, pada Rabu (9 Agustus), mengatakan bahwa negara ini akan memperpanjang langkah-langkah untuk memperkuat kontrol perbatasan, yang diterapkan setelah kebakaran kitab suci Al Qur’an baru-baru ini. 

Kementerian Hukum Denmark mengutip rekomendasi dari Badan Keamanan dan Intelijen (PET) negara ini yang memberitahukan bahwa perlu untuk sementara mempertahankan upaya untuk memperkuat kontrol perbatasan. Pemeriksaan acak di perbatasan dengan Swedia dan Jerman yang direncanakan untuk diterapkan hanya hingga tanggal 10 Agustus, kini akan berlangsung hingga tanggal 17 Agustus.

Kontrol Perbatasan Setelah Kebakaran Kitab Suci Al Qur’an - ảnh 1Demonstrasi di Kufah, Irak, 21 Juli 2023, menentang kebakaran Al Qur'an di Denmark. (Foto: AFP/VNA)

Dalam beberapa minggu terakhir, banyak demonstrasi telah terjadi di Denmark dan Swedia, di mana para demonstran membakar atau menghina salinan Al Qur’an, memicu gelombang protes kuat di negara-negara Islam beserta imbuan-imbauan kepada pemerintah kedua negara untuk menghentikan penistaan terhadap Al Qur’an. Beberapa negara telah memanggil perwakilan diplomatik Denmark dan Swedia untuk memprotes. Pemerintah Denmark dan Swedia juga mengutuk kebakaran Al Qur’an, menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat menghentikan tindakan-tindakan ini, bersamaan itu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan di perbatasan.

Komentar

Yang lain