KTT ASEM-11 : Kontak-kontak bilateral yang dilakukan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh

(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia- Eropa yang ke-11 (ASEM 11), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pertemuan secara terpisah dengan Menlu Perancis, Menlu Italia, Menlu Republik Ireland dan Menteri Pendidikan Swedia.


KTT ASEM-11 : Kontak-kontak bilateral yang dilakukan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh (kiri) dan Menlu Italia, Paolo Gentilon
(Foto :VGP)


Ketika menerima Menlu Perancis, Jean Marc Ayrault, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh atas nama Pemerintah dan rakyat Vietnam menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Perancis serta keluarga para korban dalam serangan teror yang terjadi pada Kamis malam (14/7) di kota Nice.

Berbahas tentang hubungan bilateral, Deputi PM Pham Binh Minh menilai tinggi ratifikasi  Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama yang komprehensif Vietnam-Uni Eropa (PCA) oleh Parlemen Perancis dan meminta kepada Perancis supaya mendukung cepat penandatanganan dan ratifikasi Perjanjian perdagangan bebas Vietnam- Uni Eropa (EVFTA). Menlu Perancis, Marc Ayraul  menegaskan bahwa Presiden Perancis, Francois Hollande akan melakukan kunjungan ke Vietnam pada September mendatang, menganggap ini sebagai tonggak untuk mendorong hubungan kemitraan strategis antara dua negara di semua bidang, khususnya ekonomi.

Ketika menerima Menlu Italia, Paolo Gentilon, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi Parlemen Italia yang telah meratifikasi PCA pada Maret 2016 dan penandatanganan resmi EVFTA. Dia meminta kepada Italia supaya mendukung Vietnam untuk mendekati modal prioritas bantuan perkembangan ekonomi pasca tahun 2017.

Ketika menerima Menteri Pendidikan Swedia, Gustav Fridolin, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyambut baik usulan PM Swedia tentang penggalangan hubungan Kemitraan strategis di bidang pendidikan-pelatihan dan sains teknologi. Kemlu Vietnam akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi supaya meneliti usulan ini. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Swedia supaya mendukung Vietnam mendekati sumber modal prioritas IDA dari Bank Dunia dengan komitmen mengurangi menurut peta jalan dengan kemampuan dan syarat yang dimiliki Vietnam, bersamaan itu mendorong Bank Dunia supaya meyusun opsi pembayaran utang yang sesuai.

Ketika menerima Menlu Republik Irelandia, Charlie Flanagan, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyambut kunjungan ke Vietnam yang direncanakan dilakukan Presiden Irelandia pada akhir tahun 2016 sehubungan dengan peringatan ultah ke-20 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara. Menlu Irelandia menginginkan agar dua negara memperhebat kerjasama di banyak bidang yang potensial seperti kebudayaan, pendidikan, pertanian, memperluas pasar ekspor barang Irelandia ke Vietnam dan Asia Tenggara.

Komentar

Yang lain