Panorama pembicara antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Kota Osaka, Jepang pada 29/6/2019. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam).

Ketika berbicara di depan pembicaraan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Kota Osaka, Jepang, Presiden Donal Trump mengatakan: “Jika kita bisa mencapai satu permufakatan dagang yang setara, itu akan merupakan satu permufakatan yang bersejarah. Kami sama sekali terbuka terhadap permufakatan”. Dia juga berharap agar ini akan merupakan “satu pertemuan yang konstruktif  dan kita bisa melakukan suatu hal  yang benar-benar bersifat sejarah”.

Sementara itu, Presiden Xi Jinping  memberitahukan: Hubungan diplomatik antara AS dan Tiongkok selama 40 tahun ini telah menunjukkan bahwa  kerjasama dan dialog lebih baik daripada konfrontasi dan perdebatan. Dia juga menekankan: satu kenyataan dasar tetap tidak berubah, meskipun ada banyak perubahan  dalam situasi internasional yaitu AS dan Tiongkok mendapat keuntunggan dari kerjasama dan mengalami kerugian jika  berkonfrontasi.

Ini merupakan pembicaraan langsung pertama antara dua pemimpin dari dua perekonomian  papan atas di dunia setelah KTT  G20  pada bulan Desember  2018.  Ini juga merupakan pertemuan  pertama setelah perundingan  dagang bilateral  berakhir  bulan Mei lalu tanpa  permufakatan.  Pertemuan kali ini  dianggap  sebagai salah satu di antara upaya-upaya penting untuk mengusahakan satu permufakatan guna menghentikan perang  tarif seharga ratusan miliar USD antara dua perekonomian terbesar di dunia.