KTT Trilateral AS-Jepang-Republik Korea Tandai “Era Baru” dalam Kerja Sama Trilateral

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dengan sejawatnya dari Republik Korea, Yoon Suk-yeol, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, pada Jumat (18 Agustus), telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) trilateral di Camp David, Negara Bagian Maryland, AS. Gedung Putih menyatakan KTT tersebut akan meningkatkan hubungan kerja sama AS-Jepang-Republik Korea ke level baru.
KTT Trilateral AS-Jepang-Republik Korea Tandai “Era Baru” dalam Kerja Sama Trilateral - ảnh 1Presiden AS, Joe Biden (yang pertama dari kiri), Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol (yang pertama dari kanan), dan PM Jepang, Fumio Kishida (Ilustrasi) (Foto: AFP/VNA)

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, para pemimpin mendiskusikan prioritas-prioritas yang menjadi minat bersama dari tiga negara tersebut seperti keamanan ekonomi, teknologi yang baru muncul, bantuan kemanusiaan, dan program-program pengembangan. Menurut rencana, ketiga pemimpin akan mengajukan Pernyataan Bersama yang menetapkan prinsip-prinsip dasar terhadap hubungan kerja sama. Semua isi memusatkan kesetujuan mengadakan sidang-sidang tahunan, menentukan kerja sama di bidang pengembangan rudal, keamanan siber, keamanan ekonomi, proteksi rantai pasokan, masalah Republik Demokratik Rakyat Korea, dan sebagainya.

Bisa dilihat tujuan pertama KTT kali ini ialah “menginstitusikan” kerja sama trilateral menjadi satu kerangka resmi. Selain itu, ini juga dianggap sebagai waktu yang sesuai untuk mendorong kerja sama trilateral setelah Jepang dan Republik Korea mencapai terobosan-terobosan dalam memulihkan hubungan bilateral pada awal tahun, mengatasi semua simpul tentang wilayah dan sejarah yang pernah berpengaruh terhadap hubungan keamanan dan perdagangan. Opini umum sedang memberikan reaksi-reaksi positif yangmenyatakan bahwa KTT trilateral tahap  muka yang pertama ini akan membuka peluang-peluang kerja sama baru.

Komentar

Yang lain