KTT Uni Eropa mengalami perpecahan karena masalah anggaran keuangan pasca Brexit
(VOVWORLD) - Pada Jumat (23 Februari), di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tidak resmi yang diadakan di Brussel, para pemimpin 27 negara anggota Uni Eropa telah menunjukkan perpecahan dalam menghadapi permintaan harus memberikan lebih banyak lagi sumbangan untuk memenui ruang kosong anggaran keuangan yang ditinggalkan oleh Inggris ketika meninggalkan Uni Eropa.
 KTT Uni Eropa di Brussel (Foto: Xinhua/VNA) |
Ketika berpidato di depan jumpa pers setelah konferensi ini, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk memberitahukan bahwa para pemimpin telah menyetujui pandangan bahwa Uni Eropa akan harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk tujuan mencegah gelombang migran ilegal, menjamin keamanan, pertahanan dan lain-lain.
Akan tetapi, para pemimpin Uni Eropa telah tidak mencapai kesepakatan yang kongkrit berapa sumbangan yang diberikan oleh negara-negara anggota kepada anggaran keuangan bersama untuk memenuhi ruang kosong sebanyak 12 miliar Euro yang ditinggalkan oleh Inggris setelah meninggalkan Uni Eropa.