Kunjungan kerja PM Nguyen Tan Dung: tenaga pendorong untuk mendorong hubungan kerjasama antara Vietnam dengan negara-negara

(VOVworld) – Pada Minggu pagi (30 Maret), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung yang mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi tentang Keamanan Nuklir ke-3 di Den Haag (Belanda) serta kunjungan resmi di Republik Kuba dan Republik Haiti dari 23 sampai 29 Maret ini. Sehubungan dengan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc menjawab wawancara tentang hasil kerja PM Nguyen Tan Dung.

Kunjungan kerja PM Nguyen Tan Dung: tenaga pendorong untuk mendorong hubungan kerjasama antara Vietnam dengan negara-negara - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung disambut dengan hangat di negara sahabat
(Foto: baodientu.com.vn)

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc memberitahukan bahwa kunjungan PM Vietnam di Belanda untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi tentang Keamanan Nuklir telah mencapai 3 hasil yang menonjol yaitu Vietnam telah berinisiatif dan aktif memberikan sumbangan kepada upaya bersama dari komunitas internasional untuk mempertahankan perdamaian, keamanan dan keselamatan nuklir di seluruh dunia melalui penguatan perlucutan senjata nuklir, non-proliferasi senjata nuklir, mencegah bahaya senjata dan bahan nuklir jatuh ke tangan teroris, bersamaan itu turut mendorong penggunaan energi nuklir demi tujuan damai. Semua aktivitas yang dilakukan PM dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah meninggalkan kesan yang baik tentang satu negara Vietnam yang bertanggung jawab, proaktif, aktif dan percaya diri dalam hati sahabat-sahabat internasional dan negara tuan rumah Belanda.

Di dua negara sahabat tradisional di kawasan Amerika Latin yaitu Kuba dan Haiti, kunjungan resmi yang dilakukan PM Nguyen Tan Dung telah menciptakan terobosan baru, mendorong banyak isi kerjasama menjadi intensif, efektif dan praksis. Menurut Deputi Menlu Ha Kim Ngoc, kunjungan PM Nguyen Tan Dung di Kuba telah turut meningkatkan kerjasama antara dua negara ke satu ketinggian baru. Taraf kepercayaan antara dua negara meningkat melalui banyak isi perbahasan yang terus terang dan nyata, keakraban dalam menilai masalah-masalah internasional dan regional, ketulusan, keterbukaan dalam berbagi pengalaman melakukan pembaruan dan pembangunan sosialisme.

Sementara itu, kunjungan pertama yang dilakukan PM Vietnam di Haiti dianggap sebagai kunjungan yang membuka potensi kerjasama yang lebih mendalam dan luas di bidang-bidang seperti: produksi listrik, permigasan, tekstil dan produk tekstil, eksploitasi mineral, kesehatan, pembangunan, pariwisata dan perikanan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain