Kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc membuka arah baru dalam perkembangan kerjasama Viet Nam-Republik Czech
(VOVWORLD) - Opini umum di Republik Czech sangat memperhatikan hasil kunjungan resmi yang dilakukan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Republik Czech dari 16-17 April ini, di antara menilai bahwa isi-isi perbasan dan permufakatan antara dua pihak membuka arah baru dalam mendorong perkembangan kerjasama antara dua negara pada waktu mendatang serta menciptakan syarat yang kondusif kepada komunitas orang Viet Nam yang sedang tinggal di Republik Czech.
 PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Andrej Babis (Foto: thutuong.chinhphu.vn) |
Dalam keterangannya kepada wartawan Kantor Berita Vietnam, bapak Vojtech Filip, Ketua Partai Komunis Czech dan Morava, sekaligus adalah Wakil Pertama Ketua Parlemen Republik Czech menyatakan kegembiraan dan menilai bahwa kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc ini sangat sukses. Dia mendukung dan menyambut isi kerjasama antara dua PM untuk menghapuskan rintangan dalam kerjasama tenaga kerja untuk terus memberikan visa kepada pekerja Viet Nam untuk bekerja di Republik Czech. Dia menegaskan bahwa selaku Ketua Partai Komunitas Czech dan Morava, sekaligus Wakil Pertama Ketua Parlemen Republik Czech, dia selalu menilai tinggi dan mendukung peranan penting yang diberikan oleh komunitas Viet Nam yang menjadi jembatan penghubung untuk mendorong hubungan antara dua negara dan agar supaya komunitas orang Viet Nam berbaur secara lebih baik pada masyarakat negeri setempat.
Dalam pada itu, Vaclav Rehor, Ketua Badan Eksekutif Bandara Vaclav Havel Praha memberitahukan bahwa Forum Badan Usaha Viet Nam-Republik Czech mencapai sukses baik karena telah berhasil menandatangani banyak permufakatan kerjasama. Menurut dia, salah satu di antara permufakatan-permufakatan penting pada forum ini ialah penandatanganan MOU antara Bandara Vaclav Havel Praha dan Maskapai Bamboo Airways dari Viet Nam untuk bisa membentuk missi penerbangan langsung antara dua negara pada tahun 2019.
Pada pihak media, Jakub Musil, wartawan Televisi Czech memberitahukan bahwa PM Republik Czech, Andrej Babis dalam jawaban interviu setelah forum badan usaha dua negara berakhir pada tanggal 17 April telah menegaskan sangat mendukung dan ingin membentuk missi penerbangan langsung antara dua negara untuk menciptakan syarat tidak hanya dalam mendorong kerjasama perdagangan, tapi juga kerjasama pariwisata antara dua negara.