Kunjungan yang dilakukan oleh PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Jerman dan Belanda telah mencapai hasil kongkrit di semua bidang

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, telah melakukan kunjungan kerja resmi di Republik Federasi Jerman dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atas undangan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan melakukan kunjungan resmi di Kerajaan Belanda atas undangan PM Mark Rutte.
Kunjungan yang dilakukan oleh PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Jerman dan Belanda telah mencapai hasil kongkrit di semua bidang - ảnh 1 Deputi Menlu Vietnam, Bui Thanh Son (Foto: VOV)

Ketika menjawab interviu kalangan pers, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son menegaskan bahwa kunjungan pertama yang dilakukan oleh Nguyen Xuan Phuc selaku PM Vietnam di Eropa Timur telah mencapai sukses yang baik, mendorong hubungan Kemitraan strategis Vietnam-Jerman, mendorong lebih lanjut lagi hubungan Vietnam-Belanda berkembang dinamis dan komprehensif, meningkatkan prestise dan posisi Vietnam di gelanggang internasional. Dia memberitahukan bahwa bidang ekonomi, perdagangan dan investasi merupakan titik berat dalam kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc di Jerman dan Belanda kali ini. Berbagai kota dan negara bagian Jerman dan Belanda juga menyatakan keingingan bekerjasama dengan Vietnam pada umumnya dan dengan daerah-daerah Vietnam pada khususnya di bidang unggulan yang mereka miliki. Dia mengatakan: “Jerman merupakan mitra yang paling besar bagi Vietnam di Eropa, merupakan negara yang memiliki unggulan dan potensi sangat besar, dari Pemerintah, Pusat dan berbagai negara bagian, semuanya juga berpotensi besar tentang ilmu pengetahuan-teknologi dan permesinan. Ketika PM Nguyen Xuan Phuc merekomendasikan kepada Jerman supaya membantu Vietnam di bidang ilmu pengetahuan dan pengalaman manajemen, berbagai negara bagian Jerman juga berkomitmen akan memacu badan-badan usaha dan grup-grup besar-nya melakukan investasi dan kerjasama dengan Vietnam di bidang ini. Badan-badan usaha Jerman telah menandatangani banyak naskah kerjasama dengan badan-badan usaha Vietnam. Dalam kunjungan-nya di Belanda, PM Nguyen Xuan Phuc telah slangsung melakukan inspeksi terhadap perancangan daerah dataran rendah yang dilakukan oleh Belanda dalam menghadapi perubahan iklim dan kenaikan air laut. Proyek kerjasama meneliti penghadapan perubahan iklim dan kenaikan air laut dan proyek-proyek pembangunan tanggul menurut langkah baru merupakan kerjasama kongkrit yang akan membantu Vietnam menghadapi perubahan iklim pada waktu mendatang.”

Pada forum-forum ekonomi di Jerman dan Belanda, banyak naskah dan permufakatan kerjasama telah ditandatanganai antara badan-badan usaha dua negara.

Tentang arti undangan Kanselir Jerman, Angela Merkel kepada PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT G20 selaku tuan rumah APEC 2017, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son memberitahukan bahwa delegasi-delegasi peserta G20 menyatkan penghargaan akan peranan dan posisi serta partisipasi Vietnam di Konferensi G20, menyambut baik sumbangan-sumbangan pendapat konstruktif dan bertanggung jawab yang diberikan oleh Vietnam dan menginginkan agar Vietnam terus mengembangkan peranan sebagai tuan rumah APEC 2017 untuk mendorong agenda Tahun APEC dan menjadi dasar untuk mendorong liberalisasi perdagangan dan liberalisasi global.

Komentar

Yang lain