(VOVworld) – Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos (RDR.Laos), Chummaly Sayasone baru saja menandatangani dekrit memberlakukan Undang-Undang Dasar (UUD) baru dari RDR.Laos setelah UUD amandemen ini diesahkan pada persidangan ke-10 Parlemen Laos angkatan ke-7 pada akhir pekan lalu.

Ini adalah amandemen UUD ke-2 di Laos sejak UUD ini diberlakukan pada tahun 1991. Terbanding dengan UUD amandeman tahun 2003, UUD 2015 dari Laos  mempunyai banyak amandemen untuk sesuai dengan kenyataan. UUD 2015 ini  meliputi 14 bab, 119 pasal, meningkat 2 bab dan 21 pasal terbanding dengan UUD sebelumnya. Menurut pemberitahuan Parlemen Laos, amandemen UUD kali ini untuk sesuai dengan kebijakan-kebijakan pembaruan yang dijalankan oleh Partai Rakyat Revolusioner Laos dan visi perkembangan Tanah Air sampai tahun 2030, sekaligus mencerminkan hasrat mengembangkan Tanah Air dari rakyat berbagai etnis di Laos dan membawa negaranya lepas dari situasi kurang berkembang pada tahun 2020.