(VOVworld) – Pada Kamis (12 November), Gedung Putih menyatakan bahwa sengketa kedaulatan di Laut Timur akan menjadi “titik berat” dalam pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan para pemimpin Asia pada pekan mendatang.

Menurut Penasehat keamanan nasional AS, Susan Rice, semua klaim kedaulatan di Laut Timur akan menjadi tema menonjol dalam perlawatan ke Filipina dan Malaysia dari Presiden Barack Obama. Dia menyatakan bahwa sengketa di Laut Timur akan menjadi masalah titik berat yang dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur dan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS ( yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia ) dan berbagai kontak lain dari AS dalam perlawatan di Asia ini.

Sebelumnya, Tiongkok menegaskan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasifik (APEC) di Manila, Filipina berlangsung dari 18 sampai 19 November akan tidak berbahas tentang eskalasi ketegangan di Laut Timur.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Barack Obama akan melakukan pertemuan langsung dengan Perdana Menteri (PM) baru Kanada, Justin Trudeau dan PM Australia, Malcolm Turnbull di sela-sela konferensi tingkat tinggi APEC.