Legislator Amerika Serikat mencela Presiden Obama tentang kebijakan hubungan luar negeri

(VOVworld) – Pemimpin faksi mayoritas dari Partai Republik di Parlemen Amerika Serikat, Eric Cantor telah mencela kebijakan hubungan luar negeri yang dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama sebagai anak bawang  kanak-kanakan dan tidak jelas.

Legislator Amerika Serikat mencela Presiden Obama tentang kebijakan hubungan luar negeri - ảnh 1

Anggota Parlemen Amerika Serikat, Eric Cantor
(Foto: nydailynews.com)

Ketika berbicara di Akademi Militer Virginia, anggota Parlemen Eric Cantor menyatakan bahwa kebijakan hubungan luar negeri Amerika supaya jangan dibimbing oleh “kata-kata kosong, jadwal waktu yang kurang cerdik, selalu berubah dan semua batas merah tidak dilaksanakan”. Sebagai gantinya, semua prinsip yang jelas harus ditaati seperti membela Tanah Air, semua sekutu Amerika Serikat, mendorong kebebasan, demokrasi, hak manusia di luar negeri, dalam pada itu, mempertahankan satu keunggulan militer yang unggul. Tentang kebijakan Amerika Serikat terhadap beberapa negara dan tempat panas, Eric Cantor mencela permufakatan sementara tentang masalah nuklir dengan Iran yang didukung oleh Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama dan menyatakan bahwa ia telah “mengurangi tekanan terhadap Teheran dalam mengubah proses pengembangan senjata nuklir negara ini”. Yang bersangkutan dengan Suriah, anggota Parlemen Eric Cantor menyatakan bahwa kebijakan Pemerintah Amerika Serikat tidak hanya melemahkan semua sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah, tapi juga menimbulkan pengaruh negatif terhadap semua sekutunya di kawasan Asia.

Tentang peranan Amerika Serikat dalam semua masalah internasional, Eric Cantor mengimbau kepada Amerika Serikat supaya terus melaksanakan peranan memimpin kalau tidak mau negara-negara lain “mengisi tempat kosong”. Dia mengimbau melakukan investasi lebih lanjut lagi pada pertahanan dan mencela pengurangan pembiayaan militer “secara membabi buta”  selama ini. Disamping itu, Eric Cantor menyokong upaya-upaya Presiden Barack Obama dalam menyelesaikan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Lintas Pasifik (TPP) dan menyatakan bahwa permufakatan ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi baik Amerika Serikat maupun negara-negara Asia, menciptakan tenaga pendorong kepada negara-negara ini untuk menaati semua prinsip perdagangan internasional./.

Komentar

Yang lain