Lokakarya ke-3 Samudera Hindia menekankan arti pentingnya dari keamanan maritim
(VOVWORLD) - Pada lokakarya ke-3 Samudera Hindia dengan tema: “Menuju ke pembangunan arsitektur keamanan regional” yang sedang berlangsung di Kota Ha Noi, pada utusan yang adalah para sarjana dan pakar menekankan makna penting masalah mempertahankan kebebasan, keamanan dan keselamatan maritim, menganggap ini sebagai faktor penting untuk melakukan kerjasama dan memanfaatkan secara berhasil-guna sumber keuntungan dari Samudera Hindia serta membangun arsitektur keamanan regional.
 Lokakarya ke-3 Samudera Hindia telah dibuka di Kota Ha Noi (Foto: VOV)
|
Menteri Luar Negeri (Menlu) India, Sushma Swaraj menekankan bahwa Samudera Hindia merupakan wilayah laut yang sangat penting, memberikan sumbangan dalam pertumbuhan negara-negara. Konektivitas antara Samudera Hindia dan Pasifik pada umumnya, antara India dengan ASEAN dan Viet Nam pada khususnya bukan hanya konektivitas di laut, tetapi juga merupakan keberbagian visi dan keinginan tentang satu mekanisme regional, menciptakan syarat untuk menangani semua tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional, di antaranya ada keamanan maritim. India berkomitmen akan terus menggelarkan secara kuat kebijakan mengarah ke Timur. Menlu India, Sushma Swaraj memberitahukan: “Kami menganggap ASEAN sebagai sentral struktur maritim di kawasan. Saya mau menekankan makna penting dari keamanan maritim. Ia mendorong proyek-proyek agar Asia Selatan dan Asia Tenggara memainkan peranan penting untuk memperkuat keamanan maritim di kawasan, berfokus melakukan konektivitas di laut, membangun pelabuhan laut baru, membangun jalan laut dan menciptakan infrastruktur logisitk”.
Selama dua hari berlangsung, lokakarya tersebut menuju ke usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, perkembangan serta konektivitas antara kawasan Samudera Pasifik – Asia – Samudera Pasifik, melalui perbahasan tentang masalah-masalah ekonomi, perdagangan, keamanan dalam struktur regional yang sedang ditetapkan. Dari situ, merekomendasikan isi-isi kerjasama antara negara-negara yang bersangkutan tentang penegakan kepercayaan, menghormati standar-standar dan hukum internasional, memecahkan semua sengketa secara damai, mengelola laut dan menangani tantangan-tantangan keamanan non-tradisional di laut.