Mahkamah Agung Inggris Tolak Rencana Penyelenggaraan Referendum Kedua Mengenai Kemerdekaan Skotlandia

(VOVWORLD) - Para hakim di Mahkamah Agung  Inggris pada tgl 23 November, telah melaksanakan pemungutan suara dengan mayoritas memprotes upaya pemerintahan Skotlandia menyelenggarakan referendum kedua mengenai kemerdekaannya pada tahun mendatang.

Sebelumnya, Partai Bangsa Skotlandia (SNP), partai yang  berkuasa, berencana mengalihkan penyelenggaraan pemilihan pemerintahan dan parlemen  pada tahun depan  menjadi satu referendum mengenai kemerdekaan kawasan tersebut. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada Oktober 2023 dengan pertanyaan utama yaitu: “Apakah Skotlandia bisa menjadi sebuah negara yang merdeka?.”

Pemerintah Inggris,  melalui Badan Pengawas Undang-Undang Dasar di Seluruh Kerajaan Inggris, selalu menolak upaya  pemerintahan Skotlandia untuk menyelenggarakan satu referendum tentang kemerdekaan. London menegaskan bahwa hasil Referendum 2014 dengan 55 persen warga Skotlandia menolak merdeka  merupakan hasil yang berlaku untuk satu generasi.

Komentar

Yang lain