(VOVworld) – Pada Rabu (25 Februari), di New York, Amerika Serikat, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-69 mengadakan sidang pleno guna membahas langkah-langkah dalam mencegah situasi kriminalitas dan kekerasan demi usaha perkembangan di seluruh dunia.

Ketika berbicara di depan para Duta Besar dan wakil 193 negara anggota PBB, Yury Fedotov, Direktur eksekutif Badan pencegahan dan pemberantasan narkotika dan kriminalitas PBB (UNODC) menegaskan bahwa kriminalitas, khususnya kriminalitas pidana sedang menjadi hambatan besar terhadap usaha perkembangan yang berkesinambungan. Untuk turut mengurangi kriminalitas, dia memberitahukan bahwa UNODC akan cepat merekomendasikan rencana-rencana aksi kongkrit, diantaranya berfokus pada meningkatkan kesehatan manusia, menjamin keadilan dan keamanan sosial, berkaitan dengan usaha mengurangi kriminalitas, berjuang mencegah narkotika, terorisme dan korupsi di dunia.

Juga menurut kepala UNODC ini, PBB akan mengadakan konferensi global ke-13 tentang kriminalitas di Doha, Ibukota Qatar dari 12 sampai 19 April guna berbahas tentang informasi dan langkah-langkah mencegah dan memberantas kriminalitas antara negara-negara anggotanya./.