Malaysia dan Filipina memprotes tindakan yang tidak dari Tiongkok di kepulauan Truong Sa

(VOVworld) – Menurut “The New Straits Time” (Malaysia) edisi Selasa (12/1), Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Anifah Aman menyatakan bahwa tindakan Tiongkok melakukan uji penerbangan di landasan terbang yang dibangun secara tidak sah di pulau karang Chu Thap telah menciptakan lingkungan yang tidak kondusif kepada penanganan sengketa di Laut Timur.


Malaysia dan Filipina memprotes tindakan yang tidak dari Tiongkok di kepulauan Truong Sa - ảnh 1
Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman
(Foto : baomoi.com)


 Dia menekankan bahwa tindakan Tiongkok tersebut bisa meningkatkan ketegangan di Laut Timur dan bisa membuat sengketa di Laut Timur menjadi sulit karena ada ketidak-percayaan antara negara-negara. Dia menekankan bahwa hal yang penting terhadap semua fihak yalah menaati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut -tahun 1982 (UNCLOS-1982) dan DOC. Semua fihak harus mencari cara meningkatkan pengertian bersama, memperkuat kepercayaan dan menghindari semua aktivitas yang meningkatkan ketegangan. Semua fihak harus mempertahankan komitmen untuk membangun COC. Dia menekankan bahwa perlu terus berupaya di tingkat kawasan, khususnya tingkat ASEAN untuk mempertahankan perdamaian di Laut Timur dan kawasan Asia Tenggara.


Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Filipina, Charles Jose, Rabu (13/1) memberitahukan bahwa Manila baru saja resmi menyampaikan nota untuk memprotes uji penerbangan di landasan terbang yang baru dibangun secara tidak sah oleh Tiongkok di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa (Spratly) di Laut Timur. 

Dalam satu komunike tertulis, Jurubicara Charles Jose memberitahukan Filipina memprotes Tiongkok yang telah melakukan “tindakan-tindakan provokatif untuk membatasi kebebasan maritim dan penerbangan di wilayah laut di Filipina Barat atau Laut Timur”. Dia menekankan bahwa semua tindakan Tiongkok tersebut telah meningkatkan ketegangan dan menimbulkan kecemasan di kawasan, melanggar semangat dan isi DOC. Sebelumnya, Menlu Filipina, Albert del Rosario juga menyatakan kecemasan bahwa uji penerbangan dan pendaratan pesawat yang dilakukan Tiongkok di pulau karang Chu Thap bisa membuat Beijing mengontrol wilayah udara maupun wilayah laut di kawasan ini.  

Komentar

Yang lain