Malaysia menyerahkan perkara terbunuhnya warga negara RDRK ke pengadilan tertinggi

(VOVWORLD) - Pengadilan pertama Sepang, negara bagian Selangor, Malaysia, Selasa (30/5), terus mengadakan sidang pengadilan untuk kali ketiga terhadap para tersangka yang berkaitan dengan kasus terbunuhnya warga negara Republik Demokrasi Rakyat  Korea (RDRK), Kim Chol. 
 Malaysia menyerahkan perkara terbunuhnya warga negara RDRK ke pengadilan tertinggi - ảnh 1Doan Thi Huong (berambut kuning) setelah sidang pengadilan, 13/4 (Foto: infonet.vn) 

Sesi pengadilan ini berlangsung dalam waktu 25 menit dengan dipimpin oleh Hakim Harith Sham Mohamed Yasin. Tersangka yang adalah warga negara Vietnam, Doan Thi Huong dan Siti Aisyah, warga negara Indonesia berada di pengadilan beserta para pengacaranya. Maridam, penerjemah untuk Doan Thi Huong, memberitahukan bahwa pada pokoknya, sesi pengadilan kali ini juga sama seperti sesi-sesi pengadilan sebelumnya. Hal yang baru ialah pengadilan telah memutuskan menyerahkan perkara ini ke pengadilan tertinggi Shah Alam, di negara bagian Selangor. Akan tetapi, waktunya belum ditetapkan.

Pada 13/2 lalu, seorang warga negara RDRK yang bernama Kim Chol telah mati di bandara Kuala Lumpur. Fihak Malaysia menganggap bahwa Kim Chol dibunuh dengan obat racun, sedangkan RDRK menegaskan bahwa dia meninggal karena mengalami serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Pada sesi pengadilan, 1/3 lalu, dua tersangka Doan Thi Huong dan Siti Aishah dituduh melakukan pembunuhan. 

Komentar

Yang lain