(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Maroko, Selasa (2/2), memberitahukan bahwa pasukan satgas dari Badan Investigasi Hukum Maroko (BCIJ) telah membasmi satu jaringan teroris baru yang berhubungan dengan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di kota-kota Marrakech, Laayoune dan Boujdour.

Menurut BCIJ, jaringan ini beranggotakan 7 anasir teroris. Para teroris ini berencana masuk IS di Libia dengan bantuan jaringan-jaringan perdagangan gelap dan kriminalitas yang terorganisasi. Sumber berita tersebut menambah bahwa para teroris dari jaringan ini sedang berusaha membeli senjata dan melakukan aktivitas-aktivitas teror. Kementerian Dalam Negeri Maroko juga memberitahukan bahwa para tersangka akan dibawa ke depan pengadilan setelah investigasi berakhir.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan yang berbahaya dari terorisme, Maroko telah memperkuat langkah-langkah keamanan. Sejak tahun 2002 sampai sekarang, Maroko telah membasmi 150 jaringan teroris yang berhubungan dengan kelompok-kelompok teroris di kawasan-kawasan bentrokan seperti Afghanistan, Pakistan, Irak, Suriah dan kawasan Sahel.