Masalah Brexit: Bisa berakhir dengan skenario yang paling buruk

(VOVWORLD) - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang berlangsung dari 28 sampai 29/6 ini, di Brussels, Ibukota Belgia, Perdana Menteri (PM) Denmark, Lars Lokke Rasmussen menganggap bahwa proses Inggris meninggalkan “rumah bersama” (atau Brexit) mungkin bisa berakhir dengan satu skenario yang paling buruk, yaitu Inggris dan Uni Eropa tidak bisa mencapai permufakatan apa pun.

 Menurut rencana, pada KTT Uni Eropa, para pemimpin blok ini akan berbahas tentang lambatnya putaran-putaran perundingan Brexit baru-baru ini. Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, Brexit sekarang “bukan masalah politik”, tapi merupakan masalah “pelaksanaan”.

Pada Selasa (26/6), Rancangan Undang-Undang tentang ke luarnya dari Uni Eropa yang disusun oleh Pemerintah Inggris telah diesahkan oleh Ratu Elizabeth II untuk resmi menjadi UU.

Komentar

Yang lain