Masalah Brexit: Faksi pendukung Brexit mengusulkan pemecahan masalah perbatasan Irlandia
(VOVWORLD) - Kelompok legislator dari Kelompok Penelitian Eropa (ERG)- satu kelompok dalam Partai Konservatif pro Brexit, pada Rabu (12 September), telah mengeluarkan usulan-usulan, di antaranya membolehkan perdagangan lintas perbatasan antara Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia pada saat masih menjamin keutuhan pasar bersama Uni Eropa.
 PM Inggris, Theresa may (Ilustrasi) (Foto: AFP/VNA) |
Di antara usulan-usulan ini, ada pasal bahwa unit-unit bea cukai yang dibolehkan bisa membantu badan –badan usaha dalam mengatasi ketentuan-ketentuan tentang asal dan prosedur-prosedur beaucukai. Para legislator ini menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut bisa menjamin aktivitas perdagangan lintas daerah perbatasan antara Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia masih dipertahankan. Sementara itu, keutuhan pasar bersama Uni Eropa juga dijamin. Kelompok legislator tersebut menyatakan bahwa Inggris dan Uni Eropa akan secara ikrar menandatangani satu permufakatan perdagangan bebas yang intensif dan ekstansif.
Baik Inggris maupun Uni Eropa juga ingin menghindari satu garis perbatasan keras antara Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia karena garis perbatasan ini bisa menghancurkan permufakatan damai yang ditandatangani pada tahun 1998 untuk menghentikan bentrokan selama puluhan tahun di sana. Sekarang kedua fihak belum mencapat kebulatan pendapat tentang pengawasan aktivitas tukar-menukar barang dagangan antara Inggris dan Uni Eropa di kawasan ini kalau tidak ada garis perbatasan dan kalau kawasan Irlandia utara dari Inggris ke luar dari persekutuan pajak dan pasar bersama Eropa.