Masalah Brexit : Inggris mengajukan 5 prinsip untuk perundingan Brexit
(VOVWORLD) - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, berseru menggalang hubungan kemitraan yang berkaitan dengan Uni Eropa pasca Brexit, bersamaan itu mengeluarkan ambisi-ambisi tentang satu permufakatan kongkrit yang bersangkutan dengan memperlakukan secara independen dan isi isi baru tentang ketentuan hukum dan jasa keuangan.
 Perdana Menteri Inggris, Theresa May (Foto :VNA) |
Ini merupakan isi utama dalam pidato penting ke-3 tentang Brexit yang memanifestasikan keinginan dan pendirian Pemerintah Inggris tentang hubungan ekonomi antara Inggris dan Uni Eropa pasca Brexit. Ketika berbicara di depan para Dubes dan pemimpin badan usaha Inggris, Jumat (2/3), Perdana Menteri Theresa May menekankan bahwa permufakatan antara Inggris dan Uni Eropa yang bersangkutan dengan Brexit harus memenuhi 5 “Uji coba” atau disebut 5 prinsip dasar yang diorientasi Pemerintah Inggris dalam hubungan perdagangan dengan Uni Eropa. PM Theresa May menyatakan bahwa hubungan perdagangan baru akan memerlukan permufakatan-permufakatan bantuan, tapi undang-undang Inggris akan tidak sama dengan Uni Eropa untuk bisa mencapai hasil hukum yang sama.