Masalah Brexit: PM Inggris menegaskan akan meneruskan pekerjaan “dalam dua pekan mendatang”

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May telah membantah desas desus bahwa dia mungkin meletakkan jabatan kalau rancangan rencana Brexit-nya tidak diratifikasi oleh Parlemen dalam sidang yang diadakan pada  Rabu (11/12). 
Masalah Brexit: PM Inggris menegaskan akan meneruskan pekerjaan “dalam dua pekan mendatang” - ảnh 1 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/ VNA)

Ketika menjawab interviu Televisi ITV pada Senin (3/12), PM Theresa May menegaskan: “Saya akan tetap melakukan pekerjaan saya dalam waktu 2 pekan mendatang”. Dia menambahkan: “Pekerjaan saya ialah menjamin kita melaksanakan hal yang diminta oleh warga negara, yaitu keluar dari Uni Eropa, tetapi kami akan melakukan hal itu secara baik bagi mereka”. Dia menekankan akan tidak mengalami perubahan terhadap rencana Brexit yang disepakati oleh dia dan para pemimpin yang lain di Uni Eropa.

Dalam satu pesan yang disampaikan kepada Parlemen, PM Inggris, Theresa May telah berseru kepada para legislator supaya berfikir tentang kepentingan para pemilih alih-alih menolak permufakatan Brexit. Dia menegaskan bahwa ini merupakan permufakatan yang turut membela lapangan kerja, kehidupan dan keamanan bagi pemilih Inggris, bersamaan itu menekankan kalau Parlemen tidak mendukung rencana Brexit, Inggris akan harus menghadapi perpecahan dan instabilitas.

Komentar

Yang lain