Masalah Brexit: Uni Eropa mengeluarkan persyaratan sulit kepada Inggris

(VOVWORLD) - Dalam pembicaran telepon dengan timpalannya dari Inggris, Boris Johnson, pada Selasa (8 Oktober), Kanselir Jerman, Angela Merkel, telah memperingatkan bahwa Inggris dan Uni Eropa akan tidak mencapai permufakatan Brexit kalau Inggris tidak sepakat membolehkan daerah Irlandia Utara tinggal di Persekutuan Tarif Uni Eropa.

Akan tetapi, PM Boris Johnson menegaskan bahwa permintaan Uni Eropa ini yang pada pokoknya tidak bisa .

Masalah Brexit: Uni Eropa mengeluarkan persyaratan sulit kepada Inggris - ảnh 1 PM Inggris, Boris Johnson (kiri) dan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Xinhua/VNA)

Setelah informasi tentang pembicaraan telepon dan tuntutan dari Jerman, pemimpin Partai Persatuan Demokrat (DUP), sekutu Pemerintah Inggris di Irlandia Utara, Arlene Foster mengatakan bahwa Uni Eropa dan Republik Irlandia sedang berupaya “menjebak” wilayah ini ke masuk Persekutuan Tarif Uni Eropa secara jangka panjang.

Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mencela Perdana Menteri Inggris yang sedang mengusahakan cara melemparkan kesalahan ketika perbahasan-perbahasan tentang Brexit gagal. Dia mengatakan bahwa hal yang mendesak sekarang tidak merupakan saling melemparkan kesalahan saja, melainkan masa depan Uni Eropa dan Inggris serta masalah-masalah keamanan dan kepentingan warga dua pihak.

Komentar

Yang lain