Masalah migran: Uni Eropa berkomitmen menangani krisis perdagangan budak di Libia

(VOVWORLD) - Uni Eropa sedang berupaya “tidak henti-hentinya” untuk mengusahakan solusi yang berkesinambungan dalam menangani krisis migran dan perdagangan budak yang sedang berlangsung di Libia. 
Masalah migran: Uni Eropa berkomitmen menangani krisis perdagangan budak di Libia - ảnh 1 Para migran di pangkalan Angkatan Luat di Tripoli, Libia pada tanggal 11/10 (Foto: AFP/VNA)

Kanal Televisi “CNN” dari Amerika Serikat (AS), telah meledakan kembali gelombang celaan terhadap Libia setelah kanal televisi ini, pada pekan lalu, telah menayangkan gambar-gambar tentang satu  lelang budak kulit hitam di antaranya pelanggan adalah orang-orang berasal Afrika Utara. Dalam surat-nya yang dikirim kepada Kantor Berita AFP dari Perancis pada Jumat (24 November), Anggota Eropa urusan masalah migran, Dimistris Avranopoulos mengatakan : “Saya sepenuh berbagi pandangan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron ketika dia mengutuk keras situasi perdagangan budak di Libia”. Menurut dia, situasi ini tidak bisa berkepanjangan dan Uni Eropa sedang berupaya dalam semua situasi, bekerjasama dengan para mitra internasional untuk mengusahakan solusi jangka panjang bagi kebobrokan ini.

Sebelumnya, pada Kamis (23 November), Perancis juga menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa supaya mengadakan pertemuan darurat yang bersangkutan dengan perilaku terhadap kaum migran di Libia.

Komentar

Yang lain