Media RDRK mengutuk Republik Korea dan AS yang melakukan latihan perang gabungan

(VOVWORLD) - Pers luar negeri Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Jumat (9 November), mencela keputusan Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini yang membentuk satu kelompok kerja tentang denuklirisasi Korea dan mengadakan kembali latihan perang gabungan angkatan laut.
Media RDRK mengutuk Republik Korea dan AS yang melakukan latihan perang gabungan - ảnh 1Serdadu AS dalam latihan perang gabungan di Polang pada 5 April 2018  (Foto: AFP/VNA) 

Uriminzokkiri,  website Pemerintah RDRK, menyatakan bahwa rencana membentuk kelompok ini menunjukkan secara jelas “iktikad buruk AS” untuk menghalangi berbagai proyek kerjasama antar-Korea.

Pada pekan lalu, Seoul dan Washington telah sepakat membentuk satu kelompok kerja untuk melakukan perbahasan yang permanen dan sistimatik tentang denuklirisasi, rezim perdamaian dan sanksi-sanksi terhadap RDRK.

Yang bersangkutan dengan latihan perang tersebut, pada 5 November, Republik Korea dan AS telah mengadakan kembali program latihan perang angkatan laut Republik Korea (KMEP) dengan partisipasi dari kira-kira 500 serdadu, di antaranya ada serdadu marinir AS yang datang dari pangkalan militer Okinawa, Jepang dan peralatan-peralatan militer seperti kapal pendarat ofensif. RDRK sering mengutuk latihan-latihan perang gabungan AS-Republik Korea sebagai tindakan yang menyiapkan satu agresi terhadap RDRK.

Komentar

Yang lain