Membawa hubungan Viet Nam-Jepang ke tahap perkembangan baru yang lebih efektif

(VOVWORLD) - Konferensi internasional ke-24 tentang Masa Depan Asia berlangsung dari 11 sampai 12/6 ini, di Tokyo, Ibukota Jepang. Yang menghadiri konferensi ini ada banyak pemimpin senior, wakil dari berbagai kementerian dan instansi negara-negara dan 500 utusan dari berbagai organisasi regional dan internasional, kalangan sarjana, badan usaha Jepang dan internasional.
Membawa hubungan Viet Nam-Jepang  ke tahap perkembangan baru yang lebih efektif - ảnh 1 Deputi PM Truong Hoa Binh (kanan) menghadiri Konferensi Masa Depan Asia (Foto: VOV)

Deputi Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Truong Hoa Binh merupakan undangan kehormatan pada konferensi kali ini dan telah menyampaikan pidato utama pada konferensi ini. Dengan tema: “Mempertahankan Asia yang terbuka – cara menjamin memakmuran dan kestabilan”, konferensi ini telah berfokus membahas kecenderungan-kecenderungan dan faktor yang berpengaruh penting terhadap perkembangan Asia. Di depan konferensi ini, Deputi PM Truong Hoa Binh merekomendasikan kelompok-kelompok solusi utama untuk membantu Asia mempertahankan pertumbuhan dalam kondisi baru, di antaranya semua negara perlu menaati hukum internasional pada umumnya dan melaksanakan secara serius semua ketentuan WTO; negara-negara perlu memperkuat menegakkan kepercayaan untuk menjamin lingkungan keamanan dan politik yang damai dan stabil untuk perkembangan.

Dalam rangka kunjungan di Jepang untuk menghadiri Konferensi ke-24 Masa Depan Asia, pada Senin (11/6), Deputi Hari PM Truong Hoa Binh melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Jepang, Shinzo Abe, beraudiensi kepada Ketua Majelis Rendah Jepang, Oshima Tadamori.

Dalam pertemuan dengan PM Shinzo Abe, Deputi PM Truong Hoa Binh menyatakan kegembiraan atas perkembangan yang kuat di semua bidang dalam hubungan Kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif Vietnam-Jepang; meminta kepada kedua negara supaya melakukan koordinasi erat pada Konferensi Forum ekonomi dunia tentang ASEAN, pada 9/2018, di Vietnam, dan Konferensi Tingkat Tinggi Jepang-Mekong pada 10/2018, di Jepang.

Dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Jepang, Oshima Tadamori, Deputi PM Truong Hoa Binh meminta kepada Majelis Rendah Jepang supaya mempertahankan temu pergaulan dan kontak di semua tingkat dengan Majelis Nasional Vietnam, khususnya para legislator muda; berharap supaya kedua fihak mendorong kerjasama investasi dan temu pergaulan rakyat; memperkuat koordinasi dan saling mendukung di forum-forum regional dan internasional seperti Forum Parlemen Asia-Pasifik, Majelis Umum Uni Parlemen Dunia (IPU).

Pada fihaknya, PM Shinzo Abe menegaskan bahwa kunjungan Kenegaraan yang dilakukan Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang di Jepang (29/5 – 2/6/2018) merupakan aktivitas yang sangat bermakna pada tahun peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik dua negara. Beliau meminta kepada kedua fihak supaya bekerjasama erat untuk menggelarkan semua permufakatan yang sudah dicapai dalam kunjungan ini, membawa hubungan dua negara masuk tahap perkembangan baru yang efektif dan lebih substantif di semua bidang. Sementara itu, Ketua Majelis Rendah Jepang, Oshima Tadamori menegaskan menghargai penguatan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dan membantu Vietanm mengembangkan sosial-ekonomi, khususnya di bidang-bidang seperti reformasi administrasi, membangun infrastruktur perhubungan dan sebagainya. Dia menyatakan kecemasan atas situasi Laut Timur baru-baru ini dan ingin bekerjasama dengan Viet Nam untuk menjamin perdamaian, kestabilan, keselamatan dan kebebasan maritim sesuai dengan hukum internasional di Laut Timur.

Komentar

Yang lain