Membela kepentingan ekspor terhadap langkah-langkah anti dumping – subsidi di AS

(VOVworld) – Dewan konsultatif bela diri perdagangan dari Pusat WTO – Kamar Dagang dan Industri Vietnam, pada Kamis 24 Mei, mengadakan lokakarya dengan tema: “Menyampaikan surat gugatan kepada Pengadilan Amerika Serikat dan WTO untuk membela kepentingan ekspor terhadap langkah-langkah anti-dumping – subsidi di Amerika Serikat, praktek dan pelajaran pengalaman”. Amerika Serikat adalah satu diantara pasar-pasar yang potensial dengan resiko karena bermacam-macam rintangan, diantaranya yang patut diperhatikan ialah langkah-langkah anti dumping dan anti subsidi.

Membela kepentingan ekspor terhadap langkah-langkah anti dumping – subsidi di AS - ảnh 1
Udang ekspor Vietnam
(Foto: vef.vn)

Menurut para ekonom, pada tahun-tahun berikutnya, kelompok barang seperti tekstil dan produk tekstil, barang buatan kayu, kerajinan artistik, baja, paku, sekrup, dll terancam dimasukkan ke dalam daftar barang dumping yang tertinggi. Selain itu, salah satu diantara instrumen hukum yang efektif bagi negara-negara eksportir untuk membela kepentingannya yang adil ialah menggunakan pengadilan Amerika Serikat atau mekanisme penanganan sengketa dari WTO.

Dalam lokakarya ini, pengacara William Barringer – penasehat hukum untuk pemerintah Vietnam dalam kasus gugatan terhadap Amerika Serikat di WTO memberikan saran kepada semua badan usaha dan badan-badan pemerintah Vietnam tentang isi-isi yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan dan mencetuskan satu gugatan kepada Pengadilan Amerika Serikat dan WTO.

Membela kepentingan ekspor terhadap langkah-langkah anti dumping – subsidi di AS - ảnh 2
pengacara William Barringer
(Foto: vietnamplus.vn)

Dia mengatakan: "Hal yang pertama ialah perlu ada cukup prosedur tentang investigasi administrasi. Ketika berpartisipasi pada prosedur-prosedur ini, badan-badan usaha perlu menyiapkan secaca baik semua data dalam dokumen serta argumentasi yang mereka ajukan beserta dasar-dasar hukum yang dimasukkan ke dalam dokumen dalam investigasi administrasi pertama. Ini adalah prosedur yang perlu dalam hal jika mereka ingin melakukan gugatan di WTO dan pengadilan. Masalah ke-2 ialah ketika meminta kepada pemerintah supaya membawa kasus gugatan ini kepada WTO, maka mereka harus membantu pemerintah menyiapkan dokumen untuk memberikan keterangan dan memasok informasi kepada pemerintah guna bisa mengetahui proses penggugatan pertama, bersamaan itu mendapat dokumen yang perlu dalam proses gugatan serta bantuan-bantuan lain untuk membantu pemerintah dalam proses gugatan di WTO./.

Komentar

Yang lain