Panorama acara peringatan  (Foto: mattran.org.vn)

Yang menghadiri acara peringatan ini ada Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Bounnhang Vorachith dan delegasi tingkat tinggi Republik Demokrasi Rakyat Laos, para pemimpin, mantan pemimpin Partai Komunis, Negara Viet Nam dan Laos beserta para prajurit sukarela dan pakar Viet Nam di Laos.

Di depan acara peringatan ini, Jenderal Ngo Xuan Lich, Menteri Pertahanan (Menhan) Viet Nam mengatakan bahwa salah satu di antara simbol yang luhur dari hubungan solidaritas istimewa, persekutuan tempur Viet Nam-Laos dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat ialah Jalan Truong Son-Jalan Ho Chi Minh legendaris. Ketika memaruki periode baru, periode membangun dan membela tanah air, menurut permintaan revolusi Laos, Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam dan Kementerian Pertahanan Viet Nam menugasi beberapa unit tentara sukarela dan pakar di berbagai bidang untuk membantu Laos mengatasi akibat perang, membangun dan mengembangkan sosial-ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan-teknik dan bersama dengan tentara dan rakyat Laos bertempur membela dengan mantap kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah Laos, memberikan kehidupan yang damai dan berbahagia kepada rakyat Laos.

Jenderal Ngo Xuan Lich juga menyatakan bahwa dua negara perlus terus bekerjasama erat dalam membangun dan membela garis perbatasan Viet Nam-Laos yang damai, bersahabat, stabil dan berkembang secara makmur. Bersamaan itu, dua pihak perlu aktif bekerja mencari dan mengumpulkan tulang belulang tentara sukarela dan pakar Viet Nam yang gugur di Laos.

Juga pada acara peringatan ini, atas nama pimpinan Partai Komunis dan Negara Viet Nam, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan telah menyampaikan gelar Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat kepada Pasukan Tentara Sukarela dan Pakar Viet Nam di Laos.