(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan persahabatan di Tiongkok dari 16 sampai 18 Oktober atas undangan Menteri Pertahanan Tiongkok, Chang Wan-quan, pada Sabtu pagi (18 Oktober), delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai oleh Menteri Pertahanan Phung Quang Thanh melakukan pembicaraan dengan Letnan Jenderal Fan Chang Long, Wakil Ketua Komisi Militer Sentral Partai Komunis Tiongkok dan mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam di Tiongkok.
Sebelumnya, pada Jumat sore (17 Oktober), pada pertemuan dengan delegasi militer tingkat tinggi Vietnam, Wakil Presiden Tiongkok, Li Yuanchao menegaskan bahwa Tiongkok menganggap penting hubungan kerjasama, persahabatan dengan Vietnam. Tradisi kerjasama persahabatan yang dipupuk pemimpin pendahulu dari dua negara merupakan aset bersama yang bernilai dari dua Partai, dua negara, dua fihak perlu diwarisi dan dikembangkan.
Dua Menteri menyaksikan upcara penandatangani MoU eknik tentang penggelangan hotline penghubung langsung antara dua Menteri Pertahanan (Foto : VOV)
Menteri Phung Quang Thanh menegaskan bahwa perihal dua Partai, dua negara khususnya dua tentara terus mempertahankan hubungan berkembang sehat, stabil, memecahkan semua perselisihan adalah sangat perlu, khususnya pada latar belakang situasi internasional sekarang dan situasi Laut Timur mengalami perkembangan yang tegang dan rumit. Letnan Jenderal Phung Quang Thanh meminta kepada Tiongkok supaya menghapuskan peringatan tentang pariwisata untuk menciptakan syarat bagi rakyat dua negeri melakukan temu pergaulan, pariwisata, turut mengembangkan ekonomi, memperkuat persahabatan dan kepercayaan antara dua negara.
Pada pagi hari yang sama, di kantor Kementerian Pertahanan Tiongkok berlangsung upacara penyambutan resmi delegasi militer tingkat tinggi Vietnam. Pada pembicaraan setelah upacara penyambutan, Menteri Pertahanan Tiongkok, Chang Wan-guan dan Menteri Pertahanan Vietnam, Phung Quang Thanh sepakat pada waktu mendatang perlu memperkuat kepercayaan politik, memperkuat kunjungan dan kontak tingkat tinggi, terus memperkuat pertukaran antara pasukan penjagaan perbatasan, patroli bersama di Teluk Tonkin, menggelarkan secara efektif semua isi, permufakatan kerjasama antara semua angkatan dua fihak, memperhatikan pekerjaan informasi dan komunikasi secara obyektif, jangan membiarkan kekuatan-kekutan yang bermusuhan menimbukan pecah-belah hubungan antara dua negara.
Menteri Phung Quang Thanh meminta kepada tentara perlu tenang, sabar, mengekang diri, mengontrol secara ketat semua aktivitas di laut, menghindari salah mengerti, tidak membiarkan terjadinya bentrokan, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan dalam memecahkan sengketa di laut, mempertahankan lingkungan damai, stabil untuk mengemkembang ekonomi, berperilaku secara kemanusiaan, tidak merampas peralatan kerja dari kaum nelayan dan membantu nelayan ketika mengalami kecelakaan di laut.
Segera setelah pembicaraan tersebut, dua Menteri menyaksikan upcara penandatanganan MoU teknik tentang pembentukan hubungan hotline langsung antara dua Menteri Pertahanan./.