Memperkuat solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam – Laos

(VOVworld) – Pada Rabu sore (25 Maret), Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba kembali di kota Hanoi, mengakhiri secara baik kunjungan kerja di Laos atas undangan Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos, Choummaly Sayasone. Kunjungan ini telah turut mempererat hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa, kerjasama komprehensif Vietnam – Laos, mengintensifkan hubungan antara dua negara demi kepentingan rakyat masing-masing negeri, demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan.

Memperkuat solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam – Laos - ảnh 1
 Presiden Truong Tan Sang mengunjungi  BIDV di Laos
(Foto: vov.vn)

Selama 2 hari berada di Laos, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan banyak aktivitas seperti melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal, Presiden Laos, Choummaly Sayasone; bertemu dengan Perdana Menteri, Thongsing Thammavong dan Ketua Parlemen Pany Yathotu. Pada semua perbahasan ini, dua pihak sepakat bersama bertekad berusaha mempertahankan, menjaga hubungan Vietnam – Laos supaya tidak henti-hentinya berkembang, semakin intensif, mencapai hasil yang praksis di semua bidang. Dua pihak sepakat terus mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat untuk memperkuat perkaitan dan saling percaya; sepakat memperkuat kerjasama di bidang pertahanan – keamanan dan perbatasan. Dua pihak sepakat terus mengembangkan efektivitas hasil persidangan ke-37 Komite Antar-Pemerintah Vietnam – Laos. Penanda-tanganan Perjanjian Perdagangan baru merupakan terobosan dalam hal mekanisme dan kebijakan untuk berusaha mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2015, naik 40% terbanding dengan tahun 2014; cepat membahas dan menyusun satu perjanjian perdagangan perbatasan antara dua negara pada tahun 2015 dan menyelesaikan “Perancangan umum tentang pengembangan perdagangan perbatasan Vietnam – Laos sampai dengan tahun 2020 dan visi sampai dengan tahun 2025”. Dua pihak juga berbahas tentang usaha mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur serta penggunaan secara berkesinambungan sumber daya air sungai Mekong, diantaranya ada pembangunan proyek-proyek hydro-listrik di arus utama sungai Mekong.

Kunjungan kerja yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang dan istri di Republik Demokrasi Rakyat Laos telah mencapai sukses yang baik, sekali lagi menegaskan tekad dua negara untuk bersama-sama mempertahankan dan mengembangkan hubungan setia dan jernih untuk selama-lamanya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain