(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Bulgaria, Plamen Vasilev Oresharski dan Istri melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 6 sampai 9 April atas undangan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung. Acara penyambutan resmi PM Plamen Vasilev Oresharki diadakan pada Senin (7 April) di kota Hanoi.
Setelah acara penyambutan ini, PM Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan PM Plamen Vasilev Oresharski. Juga pada hari yang sama, PM Bulgaria beraudiensi kepada Ketua Parlemen Vietnam, Nguyen Sinh Hung, melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Bulgaria, Plamen Vasilev Oresharski
pada jumpa pers pada 7 April
(Foto: dantri.com.vn)Kunjungan PM Bulgaria, Plamen Vasilev Oresharski di Vietnam kali ini tidak hanya bertujuan memperdalam hubungan politik antara dua negara, melainkan juga turut mendorong ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara.
Pada Senin pagi (7 April) di kota Hanoi, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung telah memimpin upacara penyambutan Perdana Menteri Bulgaria, Plamen Vasilev Oreharski dan Istri yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.
Pada pembicaraan segera setelah upacara penyambutan, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung sekali lagi menyatakan terimakasih atas dukungan, bantuan besar dan bernilai yang diberikan rakyat Bulgaria dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa dan menyatukan Tanah Air dari rakyat Vietnam, serta dalam usaha pembangunan dan pengembangan Tanah Air. Perdana Menteri Bulgari, Vasilev Oreharski menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra strategis Bulgaria di kawasan Asia Tenggara. Dua Perdana Menteri saling menyampaikan situasi masing-masing negara, menilai hubungan bilateral dan membahas masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Dua Perdana Menteri juga sepakat memperkuat kerjasama yang erat, efektif di semua forum regional dan internasional. Dalam jumpa pers setelah pembicaraan, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan: “
Perdana Menteri Bulgaria dan saya sepakat bahwa dua fihak perlu terus mempertahankan pertukaran permanen semua delegasi berbagai tingkat, mendorong kuat kerjasama di bidang-bidang, ekonomi, pendidikan, pelatihan, kebudayaan, pariwisata, pertahanan dan keamanan. Berusaha meningkatkan nilai perdagangan bilateral dan meningkatkan efektivitas kerjasama investasi, menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha dan investor dua negara untuk melakukan konektivitas mitra, mencari tahu tentang pasar di bidang-bidang unggul yang dimiliki Bulgaria dan Vietnam mempunyai kebutuhan, misalnya pembangunan infrastruktur, perancangan perkembangan perkotaan dan sistem perhubungan publik, penggunaan secara berhasil-guna energi, pembelaan lingkungan hidup dan pengolahan bahan makanan”.
Mengakhiri pembicaraan, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Bulgaria, Vasilev Oreharski menyaksikan upacara penandatanganan MoU tentang kerjasama pertanian, peternakan dan hasil perikanan antara Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dengan Kementerian Pertanian, Bahan Makanan Bulgaria; Program Kerjasama Kebudayaan dan Program kerjasama Pariwisata Vietnam-Bulgaria tahap 2014- 2016.
Ini adalah naskah-naskah yang mengkongkritkan kerjasama yang semakin diperkokoh dan diperkuat secara efektif antara Vietnam dengan Bulgaria. Pada malam harinya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung mengadakan resepsi khidmat untuk menyambut Perdana Menteri Bulgaria, Vasilev Oreharski, Istri dan Delegasi tingkat tinggi Bulgaria.
Pada Senin sore (7 April), di kota Hanoi, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung telah menerima Perdana Menteri Bulgaria , Plamen Vasilev Oresharki yang sedang berkunjung di Vietnam. Ketua Nguyen Sinh Hung sependapat dengan Perdana Menteri Bulgaria, Plamen Vasilev Oresharki bahwa melalui aktivitas-aktivitas Pemerintah, Parlemen akan mendorong kerjasama investasi dan perdagangan antara dua negara.
Pada fihaknya, Perdana Menteri Plamen Vasilev Oresharki menekankan bahwa Bulgaria selalu menganggap Vietnam sebagai mitra strategis dan menegaskan bahwa Bulgaria akan menjadi jembatan penghubung dan mediator aktif dari Vietnam dengan Uni Eropa. Perdana Menteri Bulgaria, Plamen Vasilev Oresharki percaya bahwa hubungan bilateral antara dua negara akan berkembang kuat, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi./.