Mendorong Rencana Kerjasama Jangka Panjang Antara Grup Pfizer dan Vietnam
(VOVWORLD) - Pada tanggal 15 Februari, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh melakukan pembicaraan telepon dengan Albert Bourla, Ketua dan Direktur Eksekutif Grup Pfizer.
 PM Pham Minh Chinh mengadakan pembiacaraan telepon dengan Albert Bourla, Ketua merangkap Direktur Eksekutif Grup Pfizer. Foto: VNA |
Ini adalah pembahasan yang dilakukan kedua PM dengan pimpinan Grup Pfizer sejak gelombang keempat wabah COVID-19 merebak di Vietnam. Melalui pembicaraan telepon tersebut, PM Pham Minh Chinh berterima kasih dan mengapresiasi Grup Pfizer karena telah menyelesaikan pasokan awal dan lengkap 51 juta dosis vaksin COVID-19 ke Vietnam. Dengan demikian, Vietnam berhasil menerapkan strategi vaksinasi terhadap vaksin COVID-19, beralih ke strategi adaptasi yang fleksibel, aman dan mengendalikan COVID-19 secara efektif, memulihkan aktivitas produksi dan ekonomi. Menghadapi situasi pandemi yang rumit, PM meminta Presiden dan Direktur Eksekutif Pfizer untuk memperhatikan pemasokan sesegera mungkin 22 juta dosis vaksin untuk anak-anak dari usia 5 hingga di bawah 12 tahun di Vietnam pada hari-hari mendatang. Albert Bourla menegaskan bahwa upaya akan dilakukan untuk mempercepat implementasi kontrak. Albert Bourla juga mengatakan bahwa Pfizer dapat bekerja sama dengan Vietnam dalam mentransfer teknologi untuk memproduksi obat untuk mengobati COVID-19. Pada kesempatan ini, PM mengundang Direktur Eksekutif Grup Pfizer ke Vietnam sebagai tamu PM untuk membahas dan mempromosikan rencana kerjasama jangka panjang antara Grup Pfizer dan Vietnam.