(VOVworld) – Polisi Perancis telah menemukan senapan Kalashnikov dan satu kantong yang berisi peluru di lantai di bawah tanah dari rumah seorang pria yang dianggap terlibat dalam serangan dengan truk di kota Nice pada Hari Nasional Perancis (14/7), sehingga menewaskan 84 orang dan melukai lebih dari 300 orang lainnya.

Penggerebekan pada 21/7 lalu berada dalam rangka investigasi tentang seorang pria, 22 tahun, yang dianggap telah menerima sms dari Mohamed Lahouaiei Bouhlel, pelaku serangan teror di kota Nice, dengan isi tentang pemasokan senjata. Kira-kira 100 personil investigator juga sedang melakukan analisa terhadap serentetan dokumen yang bersangkutan.

Sekarang Jean-Pasval Padovani, pengacara tersangka yang berusia 22 tahun tersebut tetap membantah semua keterlibatan “kliennya” dengan tindakan teror.