Pada Kamis pagi, di Hanoi, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam, Bank Pembangunan Asia (ADB), organisasi-organisasi internasional tentang lingkungan berkoordinasi mengadakan seminar antara negara-negara di sub kawasan sungai Mekong yang diperluas mengenai pertumbuhan hijau dengan tajuk “ Investasi pada sumber daya alam untuk perekonomian hijau”.  

              
              Pada seminar ini, para utusan menekankan bahwa sudah sampai saatnya, semua negara di seluruh sub kawasan sungai Mekong harus melihat perlunya restrukturisasi perekonomian menurut arah mengembangkan peranan alam dalam mempertahankan, mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan untuk hampir 400 juta jiwa penduduk. Target yang ditujukan oleh semua negara dalam mengembangkan perekonomian hijau ialah mempertahankan dan mengembangkan sumber daya alam, mengurangi polusi lingkungan, memangkas gas limpah yang menimbulkan remisi rumah kaca, meningkatkan prosentase zona ekonomi hijau dalam GDP.


             Nguyen Van Tai,  Kepala Institut Strategi Kebijakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam mengatakan bahwa“Negara di kawasan sedang melaksanakan restrukturisasi, penggeseran struktur ekonomi. Pekerjaan pertama ialah bagaimana melalui pasar untuk menggeserkan zona ekonomi menurut arah mempersempit zona ekonomi coklat, memperluas zona ekonomi hijau dan lain-lain. Ini adalah satu isi yang sedang dilaksanakan oleh banyak negara, tapi ini adalah masalah yang tidak  sederhana di kawasan kita”.

          
              Para utusan juga berbagi pengarahan-pengarahan strategis, peta jalan negaranya tentang pertumbuhan hijau, membahas langkah-langkah untuk mendorong kerjasama antara semua negara dalam mengkonservasikan dan mengembangkan sumber daya alam, membangun perekonomian hijau di kawasan sungai Mekong./.