(VOVWORLD) - Tanggal 11 Maret 2018 menandai genapnya 7 tahun terjadi musibah gempa bumi dan tsunami di Jepang sehingga membuat lebih dari 18.000 orang tewas atau hilang.
 Satu keluarga di Jepang mengenangkan para korban gempa bumi dan tsunami (Foto: dailymail) |
Serentetan aktivitas pengenangan telah diadakan di Kota Tokyo pada sore hari yang sama. Yang menghadiri acara pengenangan ini ada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Pengeran Akishino dan orang-orang yang berhasil selamat setelah musibah ini.
Tujuh tahun setelah musibah ini, pekerjaan mengatasi akibatnya masih menjumpai banyak tantangan. Hingga sekarang ini, Pemerintah Jepang sedang aktif menggelarkan langkah-langkah membersihkan zat beracun dan banyak upaya lain untuk membantu para warga yang hidup di dekat dengan pabrik nuklir Fukushima bisa kembali ke kampung halaman mereka.
Menurut Kepolisian Nasional Jepang, gempa bumi dengan kekuatan 9,0 derajat pada skala Richter yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 merupakan salah satu di antara gempa-gempa bumi paling kuat di negeri ini.