(VOVworld) – Acara mengevaluasi Program Donor Darah lintas Vietnam yang bernama “Perjalanan Merah” diadakan di kota Hanoi, Minggu sore (31/7). Berlangsung selama satu bulan, program Perjalanan Merah tahun ini berhasil menyelenggarakan 27 hari pesta sumbangan darah di 27 provinsi dan kota, menyerap partisipasi dari puluhan warga dan diprakirakan berhasil mengumpulkan kira-kira 25.000 unit darah. Jumlah darah ini tidak hanya turut menjamin kebutuhan pertolongan darurat saja, tapi juga mengatasi situasi kekurangan darah dalam pengobatan pada musim panas.

Ketika berbicara di depan acara ini, Kepala Departemen Penggerakan Massa Rakyat Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Truong Thi Mai, berpendapat bahwa Perjalanan Merah telah membangkitkan semangat kemanusiaan, menciptakan daya sebar dan keberbagian di kalangan masyarakat dan hal yang penting ialah telah memberikan harapan hidup kepada jutaan pasien di seluruh Vietnam.

Ibu Truong Thi Mai mengatakan: “Kehidupan akan menjadi lebih hangat, kesulitan akan berkurang dengan aktivitas keberbagian itu. Saya ingin mengulangi pesan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam target perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030 dari seluruh dunia yaitu: “Jangan membiar ada orang yang tertinggal di belakang”. Semua perilaku yang luhur dari para relawan, para donor darah sukarela telah turut merealiasikan pesan itu dalam kehidupan kita”.

Juga pada acara evaluasi Perjalanan Merah itu, wakil Kementerian Kesehatan Vietnam menegaskan bahwa daya sebar dari Perjalanan Merah talah turut menyosialisasikan dan meningkatkan kesedaran warga seluruh negeri tentang sumbangan darah sukarela dan penyakit talasemia.