Mengumumkan hasil awal tentang cagar peninggalan arkeologi masa awal zaman batu lama di Vietnam

(VOVworld) – Vietnam merupakan salah satu diantara sedikit negara yang berada dalam peta alokasi muncul dan berevolusinya umat manusia di dunia. Demikian ditegaskan para peneliti arkeologi di depan jumpa pers untuk mengumumkan hasil awal “Penelitian sistim cagar peninggalan arkeologi zaman batu daerah hilir sungai Ba provinsi Gia Lai” yang diselenggarakan pada Seni pagi (11/4) di kota Hanoi. Dari 2014-2016, Institut Arkeologi – Etnologi Novosibirsk, Akademi Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia menemukan 5 cagar peninggalan zaman batu lama di kota madya An Khe, provinsi Gia Lai.


Mengumumkan hasil awal tentang cagar peninggalan arkeologi masa awal zaman batu lama di Vietnam - ảnh 1
Para peneliti melihat benda peninggalan tersebut
(Foto: qdnd.vn)


Semua penemuan itu merupakan bukti yang menegaskan bahwa daerah hilir sungai Ba, daerah An Khe merupakan tempat pemukiman dari komunitas penduduk purba pada kira-kira 800.000 tahun lalu. Ini untuk sementara dianggap sebagai tonggak permulaan yang paling lama (sampai saat ini) tentang munculnya manusia dan peninggalan kebudayaan mereka di wilayah Vietnam. Doktor Nguyen Gia Doi, Wakil Kepala Institut Arkeologi Vietnam, memberitahukan: “Daerah An Khe merupakan tempat terhimpunnya banyak cagar peninggalan sejarah zaman batu lama. Oleh karena itu, pada masa depan kami akan menggelarkan satu proyek dengan kerjasama dari Rusia untuk terus melakukan penggalian dalam waktu 2-3 tahun lagi di cagar peninggalan ini. Pada masa depan, hal ini akan membuka kemungkinan membangun daerah An Khe menjadi satu pusat penelitian tentang sejarah kebudayaan dan evolusi dari umat manusia”.

Menurut para ilmuwan, semua hasil penemuan awal tentang cagar peninggalan arkeologi tersebut akan sangat bernilai dan bermanfaat bagi penyusunan sejarah negara. Mereka juga meminta supaya membangun daerah An Khe, provinsi Gia Lai menjadi cagar peninggalan istimewa nasional.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain