Menlu AS dan Republik Korea melakukan pembicaraan telepon tentang RDRK

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dan timpalannya dari Republik Korea, Kang Kyung –wha melakukan pembicaraan telepon untuk memnyiapkan Pertemuan Puncak AS- Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang akan diadakan pada 12/6 mendatang di Singapura.
Menlu AS dan Republik Korea  melakukan pembicaraan telepon tentang RDRK - ảnh 1 Menteri Luar Negeri Amerika Serikat , Mike Pompeo (kanan) dan timpalannya dari Republik Korea, Kang Kyung –wha . (Foto: vnplus)

Kementerian Luar Negeri Republik Korea memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon yang memakan waktu 25 menit, Mike Pompeo telah memberitahukan kepada Ibu Kang Kyung –wha hasil perbahasan- perbahasan  antara dia dengan Wakil Ketua Partai Pekerja RDRK, Kim Yong-chol yang sedang melakukan kunjungan di AS.

Semua pertemuan tingkat tinggi antara Washington dengan Pyong Yang menunjukkan bahwa kedua fihak mencapai kemajuan dalam banyak masalah, di antaranya ada tema-tema sensitif dalan agenda dan masalah-masalah logistik yang bersangkutan.

Dalam komunike pers, Kantor Menlu Republik Korea memberitahukan bahwa Ibu Kang Kyung –wha menekankan kerjasama dan kontak akrab  antara Washington dan Seoul yang bersangkutan dengan persiapan untuk Pertemuan Puncak bersejarah AS- RDRK dan melakukan perbahasan dengan timpalan-nya dari AS, Mike Pompeo tentang cara yang berbeda –beda  untuk menjaga impuls yang mengarah ke dialog sekarang ini, bersamaan itu mengusahakan denuklirisasi sepenuhnya dan meneggakan perdamaian  yang berkesinambungan di Semenanjung Korea.

Bersangkutan dengan peristiwa di atas, seorang pejabat Kementerian Reunifikasi Republik Korea, Jumat (1/6) memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) telah menyampaikan rekomendasi untuk menyelenggarakan event-event bersama di Republik Korea untuk memperingati berlangsungnya Pertemuan Puncak antarKorea pada tahun 2000. Fihak Republik Korea juga merekomendasikan membuka satu kantor perwakilan di Kota Kaesong, menganggap ini sebagai  kemajuan pertama untuk melaksanakan  pernyataan Panmunjom. RDRK juga sepakat membuka satu kantor perwakilan seperti itu.

Komentar

Yang lain