Menlu Kuba menegaskan iktikad baik terus melakukan dialog dengan AS
(VOVWORLD) - Dalam jumpa pers resmi pada Senin (19 Juni), Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba, Bruno Rodriguez menekankan iktikad baik terus melakukan dialog secara hormat dan semangat bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS), serta mengadakan perundingan tentang masalah-masalah bilateral yang masih ada.
Menlu Bruni Rodriguez sekarang sedang melakukan kunjungan di Austria, menegaskan kembali: hubungan dialog tersebut harus dilaksanakan di dasar sâm derajat dan prinsip resiprokal dan menghormati secara mutlak kedaulatan dan kemerdekaan di masing-masing negara.
 Menlu Kuba, Bruno Rodriguez (Foto: AFp/ Kantor Berita Vietnam) |
Kuba akan tidak memberikan konsesi tentang kedaulatan dan kemerdekaan-nya juga tidak akan merundingkan prinsip-prinsip-nya dan tidak menerima ikatan persyaratan seolah-olah seperti belum pernah melakukan-nya sepanjang sejarah periode revolusi. Pemimpin instansi diplomatik Kuba sekali lagi menjunjung tinggi prinsip bahwa perubahan-perubahan yang diperlukan di Kuba akan ditentukan oleh rakyat Kuba secara mandiri tanpa harus minta pendapat atau minta izin kekuatan mannapun.
Menlu Bruno Rodriguez memprotes keras langkah-langkah baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah AS menurut arah memperketat embrago terhadap ekonomi-perdagangan dan keuangan terhadap Kuba, sanksi-sanksi yang dia anggap bertentangan dengan keinginan mayoritas pemilih AS dan hanya melayani kepentingan-kepentingan gelap dan satu kelompok politisi yang ingin mendapat keuntungan.