Menlu Rusia berseru mempertahankan permufakatan nuklir Iran

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, pada Kamis (18 Januari), telah menekankan perlunya mempertahankan permufakatan nuklir Iran karena kalau permufakatan ini runtuh ia akan mengeluarkan “satu pesan yang sangat mengkhawatirkan terhadap seluruh struktur keamanan internasional”.
Menlu Rusia berseru mempertahankan permufakatan nuklir Iran - ảnh 1 Menlu Rusia, Sergey Lavrov (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan satu sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang non-proliferasi nuklir, Menlu Sergey Lavrov menegaskan bahwa permufakatan nuklir Iran yang disebut Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA) yang ditandatangani oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Amerika Serikat (AS), Rusia, Perancis, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015 merupakan prestasi diplomatik yang penting, sungguh-sungguh memberikan sumbangan dalam memperkokoh mekanisme non-proliferasi nuklir dan menjaga keamanan dan perdamaian internasional.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, ketika berbicara di depan DK PBB juga menekankan bahwa harus mempertahankan permufakatan nuklir Iran “demi kepentingan dunia.”

Komentar

Yang lain