Menlu Rusia mencela tuduhan AS dalam serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Minggu (12/8), menyatakan bahwa tuduhan yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia dalam serangan racun terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuannya adalah tidak masak akal.
Menlu Rusia mencela tuduhan AS dalam serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal - ảnh 1Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: AFP / VNA)

Ketika menjawab interviu kalangan pers sehubungan kehadiran-nya pada konferensi negara-negara pantai laut Kaspia, di Kota Aktau (Kazakhstan), Menlu Rusia, Sergei Lavrov menekankan: “Siapa pun yang sedikti memahami apa yang disebut sebagai kasus Skripal juga melihat hal-hal yang tidak masuk akal dalam pernyataan Kemlu AS bahwa Washington telah berhasil meverifikasikan bahwa Rusia bertanggung jawab dalam serangan racun di Salisbury”. Ketika menyinggung kemungkinan penyelenggaraan pertemuan puncak selanjutnya antara Rusia-AS, Menlu Sergei Lavrov menunjukkan bahwa Rusia bersedia melakukan dialog dengan wakil negara-negara yang menerapkan kebijakan yang tidak akrab terhadap Moskow, termasuk AS. Oleh karena itu, Rusia siap untuk pertemuan puncak baru antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden AS, Donald Trump apabila pemimpin kedua negara merasa perlu. Selain itu, Menlu Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia bersedia melakukan dialog-dialog tingkat Menlu kalau fihak AS akhirnya juga siap bertindak di atas dasar menyeimbangkan kepentingan, kesetaraan dan memperhitungkan pandangan satu sama lain.

Komentar

Yang lain