Menurut rencana, dalam kunjungan tersebut, Menlu kedua negara akan membahas hasil Mekanisme Konsultasi Kementerian Luar Negeri Filipina-Tiongkok dan Mekanisme Konsultasi Bilateral tentang Laut Timur yang sudah diadakan di Manila pada bulan Maret lalu.

Pertemuan langsung pertama antara dua Menlu juga akan bertujuan membahas pelaksanaan kesepakatan-kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan antara dua pemimpin, berfokus pada langkah-langkah memperkuat dan memperkokoh kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian, perdagangan, energi, infrastruktur, silaturahmi rakyat, dan bidang-bidang lainnya. Kedua Menlu juga akan membahas masalah keamanan regional yang menjadi minat bersama, meliputi pula masalah laut Timur.

Kunjungan tersebut berlangsung dalam konteks Tiongkok belakangan ini angkat suara untuk mencela keputusan Filipina yang mengizinkan Amerika Serikat memperluas pendekatan dengan pangkalan militer, menganggap bahwa keputusan ini meningkatkan ketegangan di kawasan. Dalam satu reaksi terkini, Dewan Keamanan Nasional Filipina menekankan, kerja sama keamanan antara Amerika Serikat dan Filipina bertujuan memperkuat kemampuan Angkatan Bersenjata Filipina, tidak ada minat melakukan konfrontasi dengan negara manapun di kawasan serta tidak mengintervensikan urusan internal negara-negara lainnya.