Menlu Uni Eropa melakukan rapat darurat tentang ketegangan Turki-Yunani

(VOVWORLD) - Negara-negara anggota Uni Eropa, Jumat (14/8), telah sepakat menyiapkan sanksi-sanksi terhadap Turki untuk membalas aktivitas-aktivitas angkatan laut Ankara di Laut Tengah bagian timur.
Menlu Uni Eropa melakukan rapat darurat tentang ketegangan Turki-Yunani - ảnh 1 Wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Josep Borrell (Foto: AFP/ VNA)

Menteri Luar Negeri (Menlu) 27 negara anggotanya menganggap bahwa tindakan-tindakan Turki dalam memobilisasi angkatan laut belakangan ini akan “mengakibatkan situasi konfrontasi dan kesangsian yang lebih serius”. Para Menlu Uni Eropa mengulangi lagi dukungan kuat terhadap upaya mengadakan kembali dialog dan menciptakan kondisi untuk proses melakukan keterlibatan kembali bagi Turki. Menurut Dewan Uni Eropa, Uni Eropa akan menyiapkan “pilihan-pilihan tentang langkah-langkah setimpal selanjutnya apabila ketegangan tidak turun suhunya”.

Pada hari yang sama, pemimpin Amerika Serikat dan Perancis telah menyatakan keprihatinan atas semua perkembangan di Laut Tengah dengan hubungan tegang antara dua negara anggota NATO,yaitu Yunani dan Turki.

Ketegangan ini bermunculan pada pekan ini setelah Turki mengerahkan pakal survei Oruc Reis yang dikawal kapal-kapal perang guna membuat peta wilayah laut untuk melayani pengeboran eksplorasi minyak di kawasan dimana baik Turki dan Yunani mengklaim hak yurisdiksi.

Komentar

Yang lain