Menteri Luar Negeri  Vietnam, Bui Thanh Son (Foto : VNA)

Pada tahun 2022, Menteri Bui Thanh Son menegaskan bahwa cabang diplomasi telah merapati garis politik dari Kongres Nasional XIII Partai Komunis dan hasil Konferensi Nasional yang pertama Hubungan Luar Negeri serta menggelar secara tepat waktu, proaktif, fleksibel, kreatif dan sinkron tugas-tugas utama titik berat dengan solusi-solusi yang kongkret untuk berkontribusi pada pelaksanaan dengan baik tiga tugas dasar yaitu memastikan tujuan keamanan, mengembangkan dan meningkatkan posisi negara.

Dalam hubungan luar negeri bilateral, cabang diplomasi terus memperkuat dan memperkokoh hubungan dengan negara-negara besar, negara tetangga, mitra penting, dan sahabat tradisional. Vietnam telah melakukan banyak kegiatan luar negeri yang penting, banyak di antaranya bersifat strategis dan bersejarah, terutama kunjungan resmi Sekretaris Jenderal KS PKV Nguyen Phu Trong di Tiongkok (30 Oktober - 1 November tahun 2022). Selain itu, Vietnam telah meningkatkan hubungan dengan Korea menjadi "Kemitraan Strategis Komprehensif", sehingga total jumlah negara yang menggalang hubungan "Kemitraan Strategis Komprehensif" dengan Vietnam menjadi 4 negara; menggalang hubungan diplomatik dengan Kepulauan Cook, sehingga jumlah negara yang menggalang hubungan diplomatik menjadi 190 negara.

Secara multilateralisme, Vietnam telah memanifestasikan secara baik peranannya sebagai anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional, menandai banyak tonggak penting dengan terpilihnya sebagai Wakil Presiden Majelis Umum PBB ke-77 yang mewakili kawasan Asia Pasifik; terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, periode tahun 2023 - 2025; terpilih menjadi Komite Antarpemerintah Konvensi tahun 2003 tentang Perlindungan Warisan Budaya Non-Bendawi dari UNESCO periode tahun 2022 - 2026.

Mengenai pengarahan utama dari diplomasi Vietnam pada tahun 2023, Menlu Bui Thanh Son menekankan perlunya mendorong diplomasi yang modern dan komprehensif. Menurut Menlu Vietnam, cabang diplomasi harus meningkatkan hubungan luar negeri multilateral dan secara aktif dan aktif berintegrasi ke dunia secara komprehensif dan mendalam, meningkatkan peran Vietnam dalam membangun dan membentuk institusi multilateral; berpartisipasi aktif dalam Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), sub-kawasan Mekong, Perserikatan Bangsa-Bangsa; berperilaku proaktif, fleksibel dan efektif terhadap gagasan tentang pada hubungan baru di kawasan, sesuai dengan kepentingan dan keamanan tanah air.