(VOVworld) – Pada Minggu 17 Juni, putaran ke-2 pemilihan Presiden di Mesir telah berakhir. Putaran pemungutan suara ini berlangsung secara cukup lancar karena keamanan telah terjamin, namun prosentase pemberian suara selama dua hari lalu cukup rendah. Pada hari ke-2 pemilihan presiden ini, jumlah pemilih hanya naik ketika ada rangsangan dan desakan dari faksi-faksi perangsang dari kedua calon yaitu Mohamed Mursi dan Ahmed Safiq.


Menurut hasil sementara di portal Al Ahram, di beberapa tempat pemungutan suara, capres Mursi untuk sementara sedang menjadi pelopor dengan jumlah suara yang relatif tinggi terbanding dengan Safiq. Hasil resmi akan diumumkan pada tanggal 21 Juni ini setelah semua gugatan telah ditinjau dan ditangani.

Dalam satu perkembangan yang lain, menurut Kantor Berita Mesir “MENA”, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata negara ini baru saja memberlakukan satu pernyataan konstitusional tambahan yang antara lain menentukan kekuasaan Presiden dan Badan yang akan menyaksikan pelantikan, yang mungkin adalah Mahkamah Konstitusi Agung./.