Mesir terus memberikan hukuman penjara terhadap ratusan pendukung organisasi Ikhwanul Muslimin

(VOVworld) – Pada Senin (23 Juni), satu pengadilan di Mesir telah memberikan hukuman dari satu tahun penjara sampai hukuman seumur hidup terhadap 238 pendukung organisasi Ikhwanul Muslimin (MB) dengan tuduhan mengikuti tindakan-tindakan kekerasan, membunuh manusia, memblokade lalu lintas, merusak harta benda publik dalam beberapa baku tembak di provinsi Dakahlia, daerah dataran rendah sungai Nile pada musim panas tahun lalu.

Mesir terus memberikan hukuman penjara terhadap ratusan pendukung organisasi Ikhwanul Muslimin - ảnh 1
Para terdakwa pada pengadilan di Ibukota Mesir pada 7 Juni 2014
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Pada hari yang sama, satu pengadilan lain juga telah memberikan hukuman seumur hidup terhadap 78 pendukung Presiden yang terpecat, Mohammad Morsi dengan tuduhan menghasut kekerasan, membunuh manusia dan melakukan tindakan teror di provinsi Mansour dalam gelombang kekerasan pada pertengahan Agustus 2013. Selain itu, pengadilan ini juga memberikan hukuman 7 tahun penjara terhadap 20 mahasiswa dari cabang Universitas Al-Azhar dan seorang mahasiswa dari universitas lain dengan tuduhan ikut serta dalam kekerasan-kekerasan pada Desember tahun lalu.

Sementara itu, satu pengadilan di Mesir telah memberikan hukuman 7-10 tahun penjara terhadap 18 terdakwa dengan tuduhan-tuduhan “menyosialisasikan informasi yang salah”, membantu atau berpartisipasi pada MB-gerakan dianggap oleh Pemerintah negara ini sebagai organisasi teroris. Di antara para terdakwa tersebut, ada tiga orang yang bekerja di Televisi satelit Al-Jazeera, Qatar yaitu: seorang jurnalis Australia, seorang jurnalis orang Kanada keturunan Mesir dan produsen lokal Baher Mohamed./.

Komentar

Yang lain